5 Karakter Pokémon Yang Ganas yang Tampil di Film Detective Pikachu

Ya, pada Mei 2019, live action ini bakalan hadir di bioskop dengan para Pokémon yang kelihatan nyata bak hewan-hewan ajaib. Berbeda sama film Pokémon pada umumnya, Pokémon: Detective Pikachu menampilkan Pikachu yang bisa bicara dan enggak mengandalkan sisi imut.

Konsep live action dari film ini bikin para Pokémon kelihatan nyata. Ya, penasaran enggak, sih, Pokémon mana aja yang bakal ada di film ini dan akan bikin kalian teriak gemes? Kenalan, yuk, sama mereka!

1. psyduck

                             

Psyduck mengajarkan kalian satu hal: jangan pernah meremehkan orang dari impresi pertama yang mereka kasih. Saat kalian kenalan dengan Psyduck dalam kondisi normal, kalian akan merasa kalau Pokémon ini enggak bisa diandalin.

Ternyata, Psyduck punya kemampuan psikokinesis yang canggih. Kalau Psyduck udah diam dan mengumpulkan kekuatannya itu, maka semua orang enggak berdaya lagi dan dunia pun bergetar. Nah, di film Pokémon: Detective Pikachuini, kalian bakal bisa lihat Psyduck yang ternyata punya bulu dan warna kayak bebek asli!

2. Snubbull

Snubbull merupakan Pokémon generasi kedua yang bertipe fairy. Namun, Snubbull jelas enggak unyu dan enggak bisa kalian remehin. Soalnya, Pokémon ini cukup galak kayak anjing Buldog. Apalagi kalau dia udah berevolusi jadi Granbull.

Kalian bisa ngelihat dengan jelas penampakan Snubbull dalam versi live action. Warna pink dari Pokémon ini rupanya lebih gelap dan dia pun kelihatan lebih garang.

3. Lickitung

Ingat adegan saat Lickitung mengalahkan berbagai Pokémon dalam pertandingan, termasuk Pikachu dengan sekali jilatan? Dalam versi kartun Pokémon, Lickitung.

Dalam versi film Pokémon: Detective Pikachu ini, kalian juga bakal lihat Lickitung sepaket sama lidah panjangnya itu. Sayangnya, sih, Lickitung di dalam film live action ini enggak seimut dan sebulat versi kartun.

4. Charizard

Kalau dalam versi kartun, Charizard kelihatan kayak naga dengan kulit halus yang mungkin berbulu bak Pokémon lainnya. Namun dalam film Pokémon: Detective Pikachu ini, kalian bakal melihat kalau kulit Charizard itu enggak sehalus itu.

Bahkan, kulitnya bersisik dan kasar kayak naga mengerikan pada umumnya. Hmm, yakin masih berani sama Charizard? Layaknya Charmander, Charizard juga mengandalkan kekuatan semburan api. Cuma, versi evolusi sempurna Charmander ini bisa terbang dan juga lebih ganas.

5.Mewtwo

Kayaknya Pokémon yang satu ini memang wajib ada dalam setiap film Pokémon. Soalnya, Mewtwo memang Pokémon paling misterius dan punya kekuatan yang besar. Maklum, namanya juga Pokémon buatan manusia yang berasal dari DNA MewOne.

Pada trailer film, kita bisa menebak kalau Pokémon ini digambarin sebagai makhluk kuat yang juga bisa mengontrol manusia dengan kemampuan hipnotis serta psikokinesis. Hmm, apakah Mewtwo akan menjadi dalang dari kejahatan yang diselidiki sama Detective Pikachu? Kita lihat aja ya.

                             ***************************

itulah tadi 5 pokemon yang ganas yang akan tampil di film Detective Pikachu

Dimana Timelane Spiderman Far From Home?????

Setelah nonton trailer Spider-Man Far From Home, ada pertanyaan besar yang muncul. Dimana letak posisi timeline dari film Spider-Man Far From Home ? Apakah setelah Avengers End Game atau Sebelum Avengers Infinity War ?

Trailer berdurasi hampir tiga menit itu memperlihatkan Peter Parker yang pergi ke Eropa bersama teman-teman sekolahnya.

Walau trailer tersebut 100 persen menceritakan petualangan Peter di Eropa dan pertarungannya dengan Mysterio, tapi fans yang jeli ternyata bisa melihat beberapa petunjuk yang dianggap sebagai bocoran cerita Avengers: Endgame.

 timeline Spider-Man: Far From Home disebut terjadi setelah Avengers: Endgame. Jika Far From Home memang terjadi usai Endgame, maka trailer tersebut telah memberikan sedikit gambaran tentang dunia saat itu.

Namun, teori lain menyebutkan, film ini sejatinya terjadi setelah Avengers: Infinity War karena di film itu jentikan jari Thanos membelah semesta menjadi dua dan Spider-Man berada di semesta berbeda dengan Avenger yang selamat dari jentikan tersebut.Seorang fans melihat beberapa keanehan di trailer baru itu. Keanehan itu memicu munculnya kemungkinan dampak akibat jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War.

Dikutip dari ComicBook.com, fans itu memunculkan teori bahwa Endgame akan berakhir dengan terbelahnya semesta menjadi dua. Teori sebelumnya menyebut bahwa jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War-lah yang membelah semesta itu. Teori ini belum teruji sampai Avengers: Endgame tayang.

Sementara teori lain yang juga didasarkan pada trailer Spider-Man: Far From Home menyebut bahwa Peter Parker tidak pernah keluar dari bus yang dia tumpangi di Infinity War. Di film itu, Peter bersama teman-temannya yang sedang naik bus dari karya wisata ke MoMA di Manhattan dikejutkan dengan munculnya pesawat antariksa berbentuk donat yang melayang di New York. Peter kemudian terlihat keluar dari bus dan mengenakan kostum Spider-Man-nya sebelum bertemu Iron Man (Robert Downey Jr) dan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch). Trio ini kemudian mendarat di planet asal Thanos, Titan

Teori ini berdasarkan pada komentar dari Presiden Marvel Studios Kevin Feige yang mengatakan, Spider-Man: Far From Home terjadi beberapa menit setelah Avengers: Endgame. Mempertimbangkan ucapan ini, pada akhir Infinity War, Peter tidak hanya berada di Titan, tapi dia juga berubah menjadi debu akibat jentikan jari Thanos. Informasi ini memberikan beberapa kemungkinan. Salah satunya adalah jentikan itu berhasil dibatalkan. Lainnya adalah jentikan itu me-reset ke tempat di mana jentikan jari Thanos tidak pernah terjadi. Yang terakhir inilah yang memicu teori terbaru tersebut.

Teori yang diungkap pengguna Reddit ini mengindikasikan fakta bahwa Peter mengenakan kostum Spider-Man buatan Tony Stark di trailer Far From Home berarti serangan Thanos tidak pernah terjadi. Itu berarti perjalanan karya wisata Peter ke MoMA tidak pernah terganggu. Peter tidak pernah keluar dari bus karena pesawat antariksa berbentuk donat muncul di angkasa dan dia tidak mendapatkan kostum Iron Spider.

Sepertinya, ini adalah penjelasan yang cukup sederhana dan bukan tanpa poin bagus. Tergantung pada bagaimana para pahlawan itu berusaha membalikkan keadaan, kalau mereka bisa mendapatkan Batu Keabadian tertentu—mungkin Batu Realitas atau Batu Waktu—maka tidak akan sulit mengubah apa yang telah terjadi. Thanos tidak akan pernah datang ke Bumi dan Peter tetap berada di bus.

Di Infinity War, Thanos mengatakan kepada Tony, “Ku harap mereka mengingatmu.” Pada saat itu, Thanos seperti merujuk kepada mereka yang tertinggal setelah jentikan jarinya. Tony terdampar di Titan—tapi teori ini mengindikasikan mungkin pengorbanan Tony-lah yang memfasilitasi reset realitas ini. Ide ini terkait pada teori lain yang menyebutkan Tony mati di Endgame.

Kalau teori ini benar dan Endgame me-reset lini masa, maka ini akan merapikan lini masa, dengan menyelaraskan segalanya dengan Spider-Man: Homecoming sehingga hanya film ini yang terdampak perubahan akibat Infinity War. Di trailer Far From Home, Bibi May sudah tahu kalau Peter adalah Spider-Man. Peristiwa ini sudah terjadi di akhir Homecoming, tapi Mau sepertinya berusaha menerima pengetahuan itu trailer Far From Home. Ini akan membuat Far From Home terjadi sebelum Infinity War. Karena ini adalah reset lini masa, maka Infinity War tidak pernah terjadi.

Teori The Elemental Di Film Spiderman Far From Hom

Teori The Elemental Di Film Spiderman Far From Hom

Penasaran? Berikut, lima teori tentang The Elementals yang bakal jadi musuh Spider-Man di film Spider-Man: Far from Home. Yuk, simak!

1.Mahkluk Yang Pikiranya Tidak Terkontrol

Cuplikan perdananya ngasih kita gambaran bagaimana wujud The Elementals. Mereka adalah Hydro-Man, Sandman, dan Molten Man. Ketiga sosok ini terlihat seperti mahluk yang enggak punya pikiran dan bertujuan bikin kekacauan.

Mereka terlihat sebagai musuh yang menyusahkan Spider-Man. Kalian juga harus detail melihat easter egg yang ada di cuplikan. Soalnya, di cuplikannya memang enggak dijelasin identitas ketiga makhluk tersebut. Namun, kemunculan sosok The Elementals ini sebenarnya sudah diantisipasi sejak lama.

2. Hydro-Man Di Petunjuk ASM 212

Via Istimewa

Seorang fanboy bernama Silas Lesnick punya beberapa teori seputar kemunculan The Elementals, lho! Penggemar dari Los Angeles ini berfokus pada hal-hal kecil yang muncul di cuplikan.

Pertama, sebuah kapal yang melewati Ned ketika di Venesia. Kapal tersebut diberi nomor “ASM 212”. ASM merupakan singkatan buat Amazing Spider-Man. Lebih detail lagi, komik Amazing Spider-Man #212 (1963) yang dibuat oleh Dennis O’Neil dan John Romita. Jr ini jadi debut bagi Hydro-Man.

Hydro-Man adalah salah satu musuh klasik Spider-Man, diceritakan bahwa karakter ini nyemplung ke air di saat ada percobaan berbahaya. Tubuhnya terkena radiasi dan dia mampu memanipulasi dirinya jadi air. Hal ini juga mempertegas bahwa sosok villain yang bakal muncul di Venesia adalah monster air yang bisa jadi memang itu Hydro-Man.

3. Sandman Di Plat Nomor 463

Via Istimewa

Monster yang satu ini memang gampang kelewat. Kalian harus fokus di adegan saat Nick Fury dan Maria Hill lagi berhadapan dengan Earth Elemental. Ada easter egg menarik yang merujuk pada mobil yang ada di hadapan mereka berplat nomor “463”.

Hal ini merujuk pada komik Amazing Spider-Man #4 (1963) karya Stan Lee dan Steve Ditko. Komik ini mengenalkan Sandman, sosok penjahat yang kariernya tersandung ke dalam eksperimen dan tubuhnya menyatu dengan pasir. Hal ini mempertegas easter egg tersebut menginspirasi villain berelemen Bumi.

4. Molten Man Di Plat Nomor 2865 SEP

Via Istimewa

Ada satu adegan saat nampilin temen-temen Peter Parker lagi menyelamatkan diri di Tower Bridge. Mereka lari ngelewatin mobil dengan plat nomor “2865 SEP”. Plat ini ngerujuk ke komik Amazing Spider-Man #28 (1965) karya Stan Lee dan Steve Ditko.

Komik tersebut menampilkan Molten Man, sosok ilmuwan yang berubah jadi manusia api karena zat radioaktif. Hal tersebut lagi-lagi menegaskan bahwa makhluk elemental yang satu ini juga terinspirasi dari musuh Spider-Man yang ada di komik.